Sukabumi, Cahayahukum.com | Nasib tragis menimpa SMW (26) mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, bertempat di Kampung Babakan Talang RT 02/08, Desa, Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (05/05/2024).
Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak mengatakan, bahwa korban diketemukan pertama kali oleh Kakak kandung korban bernama Trias Widyanto (32 tahun) sekitar pukul 10.00 WIB dengan kondisi tubuh sudah tergantung dirumahnya.
“Pada saat itu Kakak korban sedang berkunjung kerumahnya untuk menengok ibunya.Namun ketika sudah sampai tenyata kondisi rumah masih terkunci dan tertutup,” ujarnya
Lanjutnya, Kakak korban kemudian penasaran untuk melihat kedalam rumah dengan cara naik ke motor untuk melihat dari atas pentilasi udara jendela, kemudian melihat adiknya sudah menggantung diri.
“Terlihat dari dalam rumah korban sudah tergantung, kemudian kaka korban melaporkan kejadian tersebut ke ketua RW setempat, ” ungkapnya.
Dengan adanya kejadian tersebut situasi di rumah korban terlihat mulai ramai,tidak berselang lama kemudian ibu korban datang dari pasar. Bahwa menurut keterangan ibunya, tadi pagi sebelum berangkat ke pasar anaknya (korban red) sedang tidur.
“Ibunya berangkat ke pasar sekitar pukul 09:00 WIB. Korban dan ibunya hanya tinggal berdua. Saudaranya sudah berumah tangga dan tidak tinggal bersama lagi,” Jelasnya.
Menurut keterangan ibunya dan tetangga, SMW orangnya memiliki kepribadian tertutup dan cenderung pendiam, introvert. Kesehariannya hanya di rumah, seperti orang depresi. Perkataannya pun sering mengatakan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
“Melihat kejadian tersebut ibunya sangat shok,” kata dia.
Sementara itu menurut keterangan dokter Rumah sakit sekarwangi dr Hidayah Raihan untuk keterangan menyimpulkan beberapa keterangan sementara sebagai berikut :
–Â Tali yang digunakan oleh korban merupakan tali tambang warna biru dengan panjang 3 mtr.
– Tali yang di ikat oleh korban berbentuk V menandakan bahwa korban gantung diri murni.
– Jenis ikatannya tali mati.
– Tidak ditemukannya luka memar maupun lebam
– Bagian seluruh badan belum kaku
– Seluruh kuku panjang dan utuh
– Diperkiraan korban meninggal dunia akibat gantung diri kurang lebih 2 jam.
Motif atau alasan yang di lakukan oleh korban, di duga korban melakukan gantung diri tersebut, menurut keterangan Kakak kandung korban ataupun keluarganya, bahwa korban diduga telah mengalami depresi sejak tahun tahun 2015.Karena hal pekerjaan dan juga sebab meninggalnya ayah dari korban.
“Diduga ini penyebab korban mengalami depresi, dan terlihat sampai terakhir korban terus mengurung diri dirumah , tidak berkeinginan untuk bekerja,” pungkasnya. (Andika Blesska)